Senin, 24 September 2012

Lingkungan, dan Generasi Abad 21


Peranan pemuda pada abad 21 dalam pelestarian lingkungan sangatlah penting, mengingat bahwa generasi ini akan mewarisi bangsa ini, yang didalamnya termasuk kekayaan alam dan lingkungannya, bahkan generasi abad 21 ini harus mewariskannya juga pada generasi berikutnya. Berangkat dari  semua itu, sudah seharusnya generasi muda turut melestarikan dan menjaga lingkungan ini agar tidak menjadi boomerang dikemudian hari.
Sebagai generasi abad 21 dengan teknologi semakin maju, sudah sewajarnya para generasi sekarang ini menciptakan suatu perubahan yang lebih baik pula pada lingkungan hidup. Sebagai contoh dengan semakin majunya teknologi, para anak muda semestinya bisa menciptakan suatu alat alternatif untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup tanpa merusak lingkungan.
Dewasa ini, muncul isu kerusakan lingkungan yang lebih dikenal dengan “global warming”, isu yang terkait dengan perubahan iklim ini saat ini melanda di hampir seluruh negara, dan perubahan yang jelas bias dirasakan adalah bumi yang semakin panas dan cuaca yang tidak menentu, hal ini sedikit banyak akibat dari aktivitas dan habbit para generasi abad 21 ini, seperti pemakaian bahan bakar minyak yang berasal dari minyak bumi, disamping menyebabkan semakin berkurangnya sumber minyak bumu, juga menyumbang gas karbon dioksida (CO2) diatmosfer dari mesin kendaraan bermotor yang jumlahnya tidak sedikit, akibatnya lapisan ozon yang menipis menyebabkan bumi semakin panas, selain itu pemakaian kulkas da AC yang mengandung zat CFC, selain itu pola makan daging yang menurut Al Gore dalam bukunya yang bejudul “Our Choice” mengatakan bahwa mengkomsumsi daging merusak lingkungan, dan secara pribadi telah turut jadi bagian dari solusi dengan mengurangi konsumsi daging di piring makannya.
Oleh karena itu, sudah seharusnya generasi abad 21 ini mengubah pola hidup dan mulai menjaga lingkungan dan bumi ini untuk keberlangsungan hidup dan sebagai warisan untuk generasi selanjutnya, upaya-upaya kecil pun sangat berarti jika generasi abad 21 diseluruh dunia sadar akan turut menjaga bumi ini. Di negara yang kaya akan sumber daya alam, flora dan fauna ini tidak lantas membuat kita terlena, karena apa yang diambil dari alam Indonesia ini suatu saat akan habis atau punah jika tidak dibudi dayakan kembali.
Contoh kecil kontribusi kita sebagai mahasiswa demi menjaga lingkungan agar tetap terjaga bias dimulai dengan berjalan kaki atau bersepeda kekampus dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor untuk mengurangi bertambahnya emisi gas CO2, selain itu mengurangi penggunaan kantong plastic dan menggantinya dengan membawa tas ramah lingkungan akan sangat berkontribusi untuk lingkungan yang lebih baik.
Kini, jalan satu-satunya yang dapat dilakukan adalah menumbuhkan sekaligus mendorong kesadaran dari semua pihak untuk bertindak dalam penyelamatan bumi dari kerusakan lingkungan dan dampak perubahan iklim, sehingga anak cucu kita kelak mempunyai alasan untuk berterima kasi kepada kita, serta untuk generasi berikutnya dapat lebih menjaga bumi kita, Meskipun beberapa akibat yang merugikan dari krisis lingkungan ini sudah terlanjur, akan tetapi akibat yang paling mengerikan masih dapat dihindari dengan merubah pola hidup, pola piker, dan tindakan yang baik untuk menjaga bumi ini sebagai generasi abad 21 yang peduli lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar