Nama : Ratna Dwi Sejati
NIM : M0211063
Kelompok : 6
Balon
Sabun, Aplikasi Tegangan Permukaan
Pengertian
“Tegangan permukaan zat cair merupakan
kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang, sehingga permukaannya seperti
ditutupi oleh suatu lapisan elastis” (Kanginan, 2006). Hal ini dipengaruhi oleh adanya
gaya kohesi antara molekul air. Molekul cairan biasanya saling tarik-menarik. Karena molekul cairan
tarik-menarik satu dengan yang lainnya, maka terdapat gaya total yang besarnya
nol pada molekul yang berada di bagian dalam cairan. Sebaliknya, molekul cairan
yang terletak di permukaan ditarik oleh molekul cairan yang berada di samping
dan bawahnya. Akibatnya, pada permukaan cairan terdapat gaya total yang berarah
ke bawah. Karena adanya gaya total yang arahnya ke bawah, maka cairan yang
terletak di permukaan cenderung memperkecil luas permukaannya dengan menyusut
sekuat mungkin. Hal ini yang menyebabkan lapisan cairan pada permukaan
seolah-olah tertutup oleh selaput elastis yang tipis (Wavega, 2009).
Dengan sifat tersebut zat cair mampu untuk menahan benda-benda kecil di
permukaannya. Seperti diaplikasikan pada balon sabun untuk mainan anak-anak, balon sabun itu
sendiri berbentuk bulat karena dipengaruhi oleh tegangan permukaan yang ada
pada cairan air sabun tersebut.
Penerapan Konsep Tegangan Permukaan dalam Kehidupan
Sehari-hari
“Tegangan permukaan air
berhubungan dengan kemampuan air untuk membasahi benda. Makin kecil tegangan
permukaan air, makin baik kemampuan air untuk membasahi benda, dan ini berarti
kotoran-kotoran pada benda lebih mudah larut dalam air” (Kanginan, 2006). Balon sabun adalah film tipis dari air sabun dengan permukaan warna-warni.
Balon sabun biasanya cuma berusia beberapa detik kemudian buyar sendiri atau
karena menyentuh benda lain. Sering digunakan untuk permainan anak-anak atau
pertunjukan seni. Kulit balon sabun terdiri dari lapisan tipis air yang
terjebak di antara dua lapisan molekul, biasanya sabun. Balon sabun terbentuk
karena permukaan cairan (biasanya air) memiliki tegangan permukaan, yang menyebabkan lapisan
itu elastis. Namun balon yang dibentuk dari cairan saja tidak stabil seperti sabun
harus dilarutkan di dalamnya untuk membuat balon stabil. Balon sabun yang
ditiupkan di udara dengan suhu dibawah −25 °C, balon akan membeku di udara dan
dapat pecah ketika jatuh ke tanah. Gelembung atau balon sabun berbentuk bulat karena
dipengaruhi oleh adanya tegangan permukaan. Gelembung sabun memiliki dua
selaput tipis pada permukaannya dan diantara kedua selaput tipis tersebut
terdapat lapisan air tipis. Adanya tegangan permukaan menyebabkan selaput
berkontraksi dan cenderung memperkecil luas permukaannya. Ketika selaput air
sabun berkontraksi dan berusaha memperkecil luas permukaannya, timbul perbedaan
tekanan udara di bagian luar selaput (tekanan atmosfir) dan tekanan udara di bagian
dalam selaput. Tekanan udara yang berada di luar selaput turut mendorong
selaput air sabun ketika ia melakukan kontraksi, karena tekanan udara di bagian
dalam selaput lebih kecil. Setelah selaput berkontraksi, maka udara di dalamnya
(udara yang terperangkap di antara dua selaput) ikut tertekan, sehingga
menaikkan tekanan udara di dalam selaput sampai tidak terjadi kontraksi lagi.
Dengan kata lain, ketika tidak terjadi kontransi lagi, besarnya tekanan udara
di antara dua selaput sama dengan jumlah tekanan atmosfir dengan gaya tegangan
permukaan yang mengerutkan selaput.
Tegangan permukaan zat cair merupakan kecenderungan
permukaan zat cair untuk menegang, sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh
suatu lapisan elastis.
Dan aplikasinya dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari yakni pada balon
sabun yang digunakan dalam permainan anak-anak dan juga pada pertunjukan seni.
Balon sabun terbentuk karena permukaan cairan memiliki tegangan permukaan yang
menyebabkan lapisan itu elastis. Terdiri dari dua lapisan tipis yang salah
satunya adalah lapisan air tipis. Berbentuk bulat karena adanya tegangan
permukaan yang menyebabkan selaput berkontraksi dan cenderung memperkecil luas
permukaannya. Aplikasi tegangan permukaan dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam,
dan salah satunya yakni pada balon sabun mainan ini.
Daftar Pustaka
Kanginan,
M. 2006. Fisika untuk SMA Kelas XI
Semester 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Wavega. 2009. Tegangan
Permukaan (Online).
http://wavega.wordpress.com
diakses 13 Desember 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar