Peranan
pemuda pada abad 21 dalam pelestarian lingkungan sangatlah penting, mengingat
bahwa generasi ini akan mewarisi bangsa ini, yang didalamnya termasuk kekayaan
alam dan lingkungannya, bahkan generasi abad 21 ini harus mewariskannya juga
pada generasi berikutnya. Berangkat dari semua itu, sudah seharusnya generasi muda
turut melestarikan dan menjaga lingkungan ini agar tidak menjadi boomerang
dikemudian hari.
Sebagai
generasi abad 21 dengan teknologi semakin maju, sudah sewajarnya para generasi
sekarang ini menciptakan suatu perubahan yang lebih baik pula pada lingkungan
hidup. Sebagai contoh dengan semakin majunya teknologi, para anak muda
semestinya bisa menciptakan suatu alat alternatif untuk tetap dapat memenuhi
kebutuhan hidup tanpa merusak lingkungan.
Dewasa
ini, muncul isu kerusakan lingkungan yang lebih dikenal dengan “global
warming”, isu yang terkait dengan perubahan iklim ini saat ini melanda di hampir
seluruh negara, dan perubahan yang jelas bias dirasakan adalah bumi yang
semakin panas dan cuaca yang tidak menentu, hal ini sedikit banyak akibat dari
aktivitas dan habbit para generasi
abad 21 ini, seperti pemakaian bahan bakar minyak yang berasal dari minyak
bumi, disamping menyebabkan semakin berkurangnya sumber minyak bumu, juga
menyumbang gas karbon dioksida (CO2) diatmosfer dari mesin kendaraan
bermotor yang jumlahnya tidak sedikit, akibatnya lapisan ozon yang menipis
menyebabkan bumi semakin panas, selain itu pemakaian kulkas da AC yang mengandung
zat CFC, selain itu pola makan daging yang menurut Al Gore dalam bukunya yang
bejudul “Our Choice” mengatakan bahwa mengkomsumsi daging merusak lingkungan, dan
secara pribadi telah turut jadi bagian dari solusi dengan mengurangi konsumsi
daging di piring makannya.
Oleh
karena itu, sudah seharusnya generasi abad 21 ini mengubah pola hidup dan mulai
menjaga lingkungan dan bumi ini untuk keberlangsungan hidup dan sebagai warisan
untuk generasi selanjutnya, upaya-upaya kecil pun sangat berarti jika generasi
abad 21 diseluruh dunia sadar akan turut menjaga bumi ini. Di negara yang kaya
akan sumber daya alam, flora dan fauna ini tidak lantas membuat kita terlena,
karena apa yang diambil dari alam Indonesia ini suatu saat akan habis atau
punah jika tidak dibudi dayakan kembali.
Contoh
kecil kontribusi kita sebagai mahasiswa demi menjaga lingkungan agar tetap terjaga
bias dimulai dengan berjalan kaki atau bersepeda kekampus dan mengurangi penggunaan
kendaraan bermotor untuk mengurangi bertambahnya emisi gas CO2,
selain itu mengurangi penggunaan kantong plastic dan menggantinya dengan
membawa tas ramah lingkungan akan sangat berkontribusi untuk lingkungan yang
lebih baik.
Kini,
jalan satu-satunya yang dapat dilakukan adalah menumbuhkan sekaligus mendorong
kesadaran dari semua pihak untuk bertindak dalam penyelamatan bumi dari
kerusakan lingkungan dan dampak perubahan iklim, sehingga anak cucu kita kelak
mempunyai alasan untuk berterima kasi kepada kita, serta untuk generasi
berikutnya dapat lebih menjaga bumi kita, Meskipun beberapa akibat yang
merugikan dari krisis lingkungan ini sudah terlanjur, akan tetapi akibat yang
paling mengerikan masih dapat dihindari dengan merubah pola hidup, pola piker,
dan tindakan yang baik untuk menjaga bumi ini sebagai generasi abad 21 yang
peduli lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar